bekapjabar.com – Ada yang belum mengenal Singkong? Sepertinya seluruh masyarakat di Indonesia pasti mengenalnya. Singkong adalah jenis tanaman umbi-umbian yang mudah ditemukan di Indonesia.
Mengenal tentang tanaman singkong
Singkong merupakan sayuran umbi-umbian yang berasal dari Amerika Selatan. Akar dari tanaman singkong ini merupakan bahan makanan yang tinggi karbohidrat dan kalori.
Singkong menjadi salah satu bahan makanan pokok di berbagai negara di dunia. Tanaman ini tumbuh di lebih dari 80 negara tropis.
Umbi ini pun menjadi makanan pokok bagi lebih dari 800 juta orang di seluruh dunia. Singkong sangat mudah dibudidayakan karena tidak butuh banyak perawatan dan bisa tumbuh di lahan kering sekalipun.
Bagaimana biasanya singkong diolah?
Singkong kaya akan kandungan karbohidrat. Orang-orang mengolah singkong dengan berbagai cara, baik itu dipanggang, direbus, atau mengolahnya dengan cara lain. Di beberapa tempat, singkong difermentasi terlebih dahulu sebelum digunakan.
Penting bagi kamu untuk mengolah singkong dengan cara yang benar dan tidak mengonsumsi singkong mentah. Adapun beberapa makanan yang bisa dibuat dengan menggunakan singkong di antaranya adalah:
- Roti yang dibuat dengan tepung singkong atau singkong
- Tepung terigu
- Keripik singkong
- Kue singkong
Kandungan nutrisi pada singkong
Selain sumber karbohidrat yang tinggi, singkong juga mengandung nutrisi lain seperti serat, vitamin, dan mineral. Kandungan nutrisi yang terdapat pada singkong baik untuk kesehatan tubuh.
Dilansir Healthline, berikut nutrisi yang terkandung dari 100 gram sajian singkong rebus:
- Kalori : 112
- Karbohidrat : 27 gram
- Serat : 1 gram
- Thiamine : 20% RDI
- Fosfor : 5 % RDI
- Kalsium : 2% RDI
- Riboflavin : 2% RDI
Hampir 98 persen dari nutrisi yang ada merupakan karbohidrat. Selain itu, singkong rebus juga mengandung sedikit zat besi, vitamin C, dan niasin. Memiliki banyak kandungan nutrisi, maka tak heran jika manfaat singkong pun sangat berlimpah.
Berikut beberapa manfaat singkong bagi kesehatan yang harus kamu tahu:
1. Sumber karbohidrat yang tinggi
Seperti yang kita tahu, singkong mengandung kalori dan karbohidrat tinggi. Maka dari itu, singkong bisa jadi pilihan bahan makanan pokok pengganti nasi.
Kalori yang terkandung pada singkong lebih tinggi ketimbang umbi-umbian yang lain. Ubi hanya mengandung 76 kalori, sedangkan buah bit hanya mengandung 44 kalori.
2. Untuk diet menurunkan berat badan
Manfaat kedua dari singkong adalah dapat membantu menurunkan berat badan. Kalori tinggi yang terkandung pada singkong ternyata bisa membuat kita merasa kenyang lebih lama. Karenanya nafsu untuk ngemil dan makan berlebih bisa berkurang.
Jadi, jika kamu ingin memulai diet bisa mulai dengan mengganti nasi ke singkong. Kamu bisa makan singkong dengan berbagai modifikasi, mulai dari rebusan hingga diolah menjadi kue.
3. Membantu penyembuhan diare
Dilansir Web MD, air rebusan singkong yang diberi tambahan garam ternyata bisa membantu atasi dehidrasi yang dialami penderita diare.
Namun ini hanya bisa bekerja jika dehidrasi masih pada level ringan hingga menengah. Jika dehidrasi sudah pada tingkat akut, perlu penanganan lebih lanjut dari pihak medis.
Cara pengolahannya mudah, cukup kupas dan bersihkan singkong hingga bersih dan rebus hingga mendidih. Minum air rebusannya saat sudah dingin 2 kali sehari.
3. Gluten-free dan cegah diabetes
Jika kamu alergi terhadap gluten, singkong adalah pilihan yang tepat. Sebab singkong merupakan salah satu bahan makanan yang gluten-free.
Selain itu, orang yang mengonsumsi tepung singkong juga memiliki risiko lebih rendah terhadap penyakit diabetes.
4. Menyehatkan sistem pencernaan
Singkong mengandung sari pati resisten yang sangat mudah dicerna oleh tubuh yang bisa meningkatkan kesehatan usus.
Dengan cara memelihara bakteri baik yang ada di usus. Selain itu, serat pada singkong juga tidak mudah larut dalam air,s ehingga bisa membantu penyerapan racun yang masuk ke saluran pencernaan. Dengan begitu kesehatan sistem pencernaan bisa terjaga.
5. Manfaat singkong dari bagian daunnya
Selain beberapa manfaat di atas, daun singkong juga berpotensi menyembuhkan atau meredakan beberapa masalah kesehatan lainnya. Berikut di antaranya:
- Migrain: vitamin B2 dan ribovlafin pada daun singkong bisa membantu kurangi sakit kepala dan migrain
- Menyehatkan mata: vitamin A yang yang terkandung mampu menjaga dan meningkatkan kesehatan mata
- Demam: air rebusan daun dan akar singkong mampu membantu meredakan demam
- Rematik: daun singkong kaya akan magnesium. Magnesium bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah, jadi potensi terserang rematik bisa berkurang
6. Meningkatkan sistem kekebalan
Daun singkong memiliki kandungan nutrisi yang baik untuk sistem kekebalan, seperti folat dan vitamin C. Vitamin C dapat membantu sistem kekebalan tubuh melawan virus dan bakteri.
Tak hanya itu, vitamin C juga baik untuk kesehatan tulang dan merupakan antioksidan yang baik yang dapat membantu melawan radikal bebas.
Perlu kamu tahu bahwa radikal bebas dikaitkan dengan beberapa kondisi medis tertentu, seperti kanker. Sementara itu, folat dapat membantu dalam produksi sel-sel penting dalam tubuh.
7. Mengontrol tekanan darah
Serupa dengan kentang, singkong juga memiliki kandungan kalium yang tinggi. Bahkan, satu cangkir singkong mengandung sekitar 558 mg kalium, atau setara dengan 16-21 persen dari rekomendasi harian.
Penting untuk diketahui bahwa kalium dapat membantu menurunkan tekanan darah serta menyeimbangkan asupan natrium.
8. Menurunkan risiko sindrom metabolik
Sindrom metabolik adalah sekelompok kondisi yang dapat meningkatkan risiko diabetes dan penyakit jantung. Ini ditandai dengan peningkatan kadar gula darah, kadar kolesterol, ataupun faktor lainnya.
Singkong sendiri kaya akan kandungan flavonoid dan serat. Kedua kandungan tersebut dapat membantu mencegah perkembangan sindrom metabolik dan komplikasi terkait lainnya.
Manfaat singkong untuk kesehatan kulit
Selain manfaat kesehatan, tak ketinggalan, singkong juga memiliki manfaat untuk kesehatan kulit, lho. Nah, berikut ini adalah beberapa manfaat singkong untuk kesehatan kulit yang perlu kamu tahu seperti dilansir dari Style Craze.
1. Melembutkan dan mencerahkan kulit
Kulit dari tanaman singkong dapat digunakan sebagai eksfoliator kulit. Untuk mendapatkan manfaat ini kamu harus mencuci singkong hingga bersih, kemudian ambil kulitnya dan haluskan hingga berbentuk seperti pasta. Kamu dapat menggunakannya sebagai scrub.
2. Menjaga kulit tetap terhidrasi dengan baik
Manfaat lain dari singkong untuk kulit adalah dapat melembapkan kulit, sehingga kulit dapat terasa lebih halus dan lembut. Untuk mendapatkan manfaat ini kamu harus menyiapkan masker singkong.
3. Membantu menghilangkan bekas luka dan bintik hitam pada wajah
Air pati dari singkong dapat membantu dalam proses penyembuhan luka dan memudarkan tampilan bekas luka.
Manfaat singkong untuk rambut
Manfaat singkong untuk kesehatan tubuh dan kulit memang beragam. Namun, ternyata singkong juga memiliki manfaat untuk rambut. Adapun beberapa manfaat singkong untuk rambut yang perlu kamu ketahui di antaranya adalah:
1. Membantu dalam proses pertumbuhan rambut
Untuk mendapatkan manfaat ini kamu dapat menghaluskan akar dan daun dari singkong sehingga membentuk pasta. Kemudian, oleskan pada rambut, diamkan selama beberapa saat dan bilas hingga bersih. Kamu dapat melakukan cara tersebut sebanyak dua kali seminggu.
2. Mencegah kerontokan
Rambut rontok merupakan salah satu keluhan yang umum terjadi. Perlu kamu tahu bahwa singkong dapat menutrisi rambut dari akar hingga ujung rambut, melembapkan rambut, serta mencegah kerontokan pada rambut.
Efek samping singkong mentah
Manfaat singkong memang banyak, tetapi terdapat beberapa hal yang perlu kamu perhatikan.
Singkong dapat berbahaya jika dikonsumsi secara mentah, dalam jumlah berlebihan, atau jika tidak diolah secara benar. Sebab, singkong mentah mengandung bahan kimia yang dikenal dengan glikosida sianogenik.
Bahan kimia tersebut dapat melepaskan sianida dalam tubuh ketika dikonsumsi. Apabila singkong mentah sering dikonsumsi, risiko keracunan sianida dapat meningkat, yang mana ini dapat menimbulkan bahaya yang harus diwaspadai.
Sebab, hal tersebut dapat merusak fungsi tiroid dan saraf. Ini terkait dengan kerusakan organ, dan dapat berakibat fatal.
Kurangnya asupan nutrisi yang baik dalam tubuh secara keseluruhan serta asupan protein yang rendah dapat meningkatkan risiko efek samping ini. Sebab pada dasarnya, protein membantu membersihkan tubuh dari sianida.
Maka dari itu, sebaiknya hindarilah konsumsi singkong mentah dan kamu harus mengolah singkong dengan cara yang tepat.
Nah itulah berbagai manfaat singkong untuk kesehatan, banyak sekali bukan?