Kota Bekasi – Untuk memastikan jalannya Pembelajaran Tatap Muka (PTMT) aman dari virus Covid-19, SMP Negeri 5 Bekasi Utara, Kota Bekasi gelar tes usap PCR untuk siswa, guru, dan tenaga kependidikan pada Rabu, 17 November 2021.
Dengan melibatkan tenaga kesehatan puskesmas terdekat dari lokasi sekolah, jumlah peserta tes atau total sampling yang diambil berjumlah 30 siswa dan 35 guru dan tenaga Kependidikan.
“Hari ini (17/11/2021) sebanyak 30 siswa-siswi dan 35 guru dan staff Tata Usaha dilakukan PCR Test sebagai sampling untuk mendeteksi apakah ada virus Covid-19 di lingkungan sekolah, dan juga sebagai salah satu aksi pencegahan agar pelaksanaan PTMT tetap aman sehingga kita semua tidak perlu khawatir,” ucap Tiah Yuhana selaku Wakil Kepala Sekolah SMPN 5 Kota Bekasi.
Tiah juga menambahkan, “Sambil menunggu hasil PCR Test sekitar 2 sampai 3 hari, tentunya tetap diberlakukan pembatasan-pembatasan yakni dengan membagi jumlah siswa yang masuk sebanyak 50% di sesi pagi, 50% di sesi siang. Dari total 27 kelas, tidak semua kelas masuk bersamaan, tetap dibagi dengan porsi 14 kelas untuk pekan ini, 13 kelas untuk pekan depan,” tambahnya.
Salah satu siswa SMPN 5 Kota Bekasi pun menuturkan bahwa diadakannya sampling tes usap PCR tidak membuat takut dan menurunkan semangat belajarnya. Ia pun menyampaikan bahwa lebih senang sekolah offline dibandingkan secara online.
“Alhamdulillah, selain sudah diberikan vaksin dan diperbolehkan sekolah offline walau terbatas, kami tetap diperhatikan keamanannya salah satunya dengan PCR Test, dan saya tidak takut sama sekali, malahan kalau terbukti semua negatif, sekolah offline akan terus berjalan dan saya lebih senang sekolah offline,” ucap Dwi salah satu siswi SMPN 5 Kota Bekasi.
Sebagai informasi tambahan, di hari yang sama (17/11/2021) dilakukan juga sampling di sekolah-sekolah lain, yakni SMPN 13, SMPN 8, dan SMPN 46. Ke depannya pun Dinas Pendidikan Kota Bekasi akan terus menjadwalkan sampling tes usap PCR di setiap sekolah secara bergantian.***