Bekapjabar.com Bekasi– Beberapa politisi senior Golkar merasa prihatin atas kondisi kepengurusan DPD Golkar Kabupaten Bekasi yang saat ini belum juga mendapatkan kepastian terkait pelaksanaan Musyawarah Daerah Luar Biasa (Musdalub) Golkar Kabupaten Bekasi.(15/05/2022).
H. Yaman Edia Bair mengatakan kepengurusan DPD Golkar Kabupaten Bekasi tampak terlihat kurang kompak dikarenakan belum adanya ketua definitif Golkar Kabupaten Bekasi pasca meninggalnya Mantan Bupati Bekasi H. Eka Supria Atmaja.
“Permasalahan internal partai yang terjadi harus segera cepat diatasi, bercermin dari hasil Pemuli 2019 suara Golkar di Kabupaten Bekasi mengalami penurunan dari semula 2014 mendapat 10 kursi menjadi 7 kursi di tahun 2019, penurunan ini disebabkan beberapa faktor.”
Dia menyarankan para pengurus Golkar sekarang ini agar berkonsultasi dengan tokoh-tokoh senior. “Saya berharap, bisa konsultasi kepada yang lebih tua-tua. Karena yang tua ini kelebihannya pengalaman,”ungkapnya.
Dirinya menilai, “secara umum kepengurusan Partai Golkar Kabupaten Bekasi sekarang sudah bagus, karena kebanyakan diisi oleh anak-anak muda yang berlatar belakang akademisi, aktifis pemuda, pengusaha. Tentunya dengan kemajuan teknologi sekarang ini, pengurus lebih mudah untuk sosialisasi ke bawah maupun ke atas.”
“Proses Verifikasi terkait PK Partai Golkar, Ormas sayap Partai Golkar, dan Ormas pendiri Partai Golkar Kabupaten Bekasi yang sudah dirilis oleh Mahkamah Partai dan diakui keabsahannya, adalah preseden yang sangat baik. Bermula dari langkah awal yang baik ini hendaknya dapat segera ditindaklanjuti dengan menggelar perhelatan Musdalub Partai Golkar 2022 untuk memilih Ketua Definitif DPD Partai Golkar di Kabupaten Bekasi.” Ujarnya H.Yaman Edie Bair mantan Ketua umum Kadin Kabupaten Bekasi ini.
Sementara itu Plt Ketua DPD Golkar Kabupaten Bekasi H. Deden Y Hidayat saat di konfirmasi soal rencananya Musdalub Golkar Kabupaten Bekasi digelar, “Mudah-mudahan bisa segera digelar”, Tegasnya. (red)
