Bekapjabar.com Bekasi -Penjabat Bupati Bekasi, Dani Ramdan, yang sebelumnya selama kurang lebih 3 bulan sempat memimpin Kabupaten Bekasi, kini kembali dipercaya untuk memimpin Kabupaten Bekasi. Kedatangan Dani Ramdan sesuai dengan habisnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Bekasi yang berakhir pada tanggal 22 bulan Mei tahun 2022, yang sebelumnya dijabat oleh Plt. Bupati Bekasi Akhmad Marjuki, sehingga Gubernur merekomendasikan kepada Kemendagri RI, untuk mengisi sebagai Penjabat Bupati Bekasi, hingga tahun 2024 mendatang.
Direktur BNH Cyber, Awaludin, SS ,M.Hum mengatakan dirinya merasa senang mendengar kabar baik terkait penunjukan PJ BUPATI Kabupaten Bekasi yang kembali dipimpin oleh seorang ASN yang kompeten dalam hal leadership. sebab kata dia, telah terbukti dalam beberapa bulan di waktu Dani Ramdan menjabat, mampu bekerja secara kolaboratif dengan semua unsur pemerintah, legislatif, dan masyarakat.
“Saya mengucapkan selamat kepada Bapak DR. H. Dani Ramdan, M.T atas kembali dipercayanya beliau sebagai Penjabat Bupati Bekasi, oleh Bapak Gubernur dan Kemendagri. Saya yakin melihat kapasitas beliau, akan mampu mengubah iklim pemerintahan yang baik di Kabupaten Bekasi,” ujar Awaludin saat dihubungi media, pada Minggu, 22/05/2022.
Awaludin menambahkan sebagai bagian dari warga Kabupaten Bekasi, menurutnya, saat ini perlu pemimpin yang cerdas dan mampu mengubah pola kerja pemerintahan demi terwujudnya good governance dan good government.
“Kabupaten Bekasi, perlu seorang pemimpin yang konseptor, tetapi juga mampu turun langsung melihat segala problem yang ada, baik yang ada di lingkungan Pemerintahan, ataupun problem yang langsung bersentuhan dengan masyarakat,” ungkapnya.
Dia mengharapkan agar Pj Bupati Bekasi, Dani Ramdan dapat terus berkolaborasi dan mengajak semua elemen masyarakat untuk ikut serta dalam membangun Kabupaten Bekasi, ke arah yang lebih baik lagi.
“Harapannya semoga beliau terus kolaboratif , inovatif dan aspiratif, dan bagi kita selaku warga Bekasi juga turut andil membantu menyelesaikan segala permasalahan yang ada di Bekasi,” tandasnya.