bekapjabar.com – Aktivis senior, Prof. Dr. Ir. Rizal Ramli MA, meninggal dunia di RS. Cipto Mangunkusumo pada pukul 19.30, hari Selasa, 2 Januari 2024. Pihak keluarga, juga mengabarkan pemakaman akan dilakukan di TPU Jeruk Purut pukul 10.00 besok, Kamis 4 Januari 2024.
Jenazah almarhum kini disemayamkan di rumah duka,Jl. Bangka IX No. 49, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Sejumlah tokoh dan aktivis pergerakan tampak telah datang di rumah duka sejak pagi. Diantaranya pun ada yang telah berada di rumah duka sejak semalam. Kanker Pankreas yang mendera almarhum pun sempat menjadi topik diskusi
Mantan Menko Bidang Kemaritiman 2015-2016 ini, juga sempat menjadi Menteri Keuangan semasa Pemerintahan Presiden Gus Dur, Abdurrachman Wahid. Menko Bidang Ekonomi, Keuangan dan Industri, Agustus 2000 – Juni 2001.
Rizal Ramli, menempuh pendidikan di SD Hutabarat, Bogor. SMP I, Bogor, SMA 2 Bogor. Berlanjut ke Jurusan Teknik Fisika Institut Teknologi Bandung, sambil kerja di percetakan. Hingga menyelesaikan study Bidang Ekonomi di Boston University, Amerika Serikat.
Rizal Ramli lahir di Padang, Sumatra Barat, 10 Desember 1954, hingga nyaris genap memasuki berusia 70 tahun, kurang beberapa hari. Toh, sejumlah posko semacam pusat diskusi bersama para tokoh aktivis lebih dari cukup telah dibuatnya. Mulai dari Kawasan Tebet, Jakarta Selatan hingga di komplek pertokoan Harmoni, Jakarta Pusat.
Dari Herawati Moelyono, Atijani (Liu Siaw Fung) memiliki Putri dan Putra, Dhitta Puti Saraswati, Dipo Satrio Ramli dan Daisy Oriana Ramli. Kecuali itu, ada juga kisah istimewa dan menarik tentang almarhum bersama Cornelis Agatha.
Dalam perjalanan waktu, satu persatu, aktivis pergerakan yang gigih membela kepentingan bangsa dan negara telah tiada dan surut. Namun kegigihan dan dedikasi yang mulia dari semua aktivis akan tetap menjadi pelita, petunjuk jalan terang menuju cita-cita luhur bangsa dan negara Indonesia untuk menggamit kecerdasan, kesejahteraan yang berkeadilan dalam kesetaraan. Pendek kata, kiprah dan pengabdian Rizal Ramli yang nyaris genap berusia 70 tahun, sudah lebih dari cukup menandai sosoknya sebagai aktivis yang kritis dan intens sepenuhnya mendedikasikan dirinya untuk negeri ini.
Banten, 3 Januari 2024