URGENSI PENDIDIKAN ZAMAN NOW

AMS
Gambar hanya sekedar karikatur

bekapjabar.com – Filosofi Ki Hajar Dewantara memberikan landasan yang kuat dalam menghadapi tantangan pendidikan di era modern. Pendidikan tidak hanya tentang mengejar kecerdasan intelektual tetapi juga membangun karakter yang kuat. Dengan memanfaatkan teknologi secara bijak, memperjuangkan pemerataan akses pendidikan, dan menjunjung tinggi kolaborasi, kita dapat menciptakan generasi muda yang siap menghadapi tantangan zaman. Seperti yang beliau katakan, “Ing ngarso sung tulodo, ing madya mangun karso, tut wuri handayani” —di mana pendidikan harus menjadi teladan, motivasi, dan dukungan bagi setiap anak bangsa untuk masa depan yang lebih baik.

Pendidikan memegang peranan penting dalam membangun masa depan bangsa. Di era modern ini, perubahan terjadi begitu cepat, baik dalam teknologi, sosial, maupun budaya. Pendidikan tidak lagi sekedar transfer ilmu di dalam kelas, tetapi juga menjadi sarana untuk membentuk karakter, meningkatkan keterampilan, dan melatih kemampuan berpikir yang relevan dengan perkembangan zaman.

Teknologi telah mengubah cara manusia belajar. Akses ke informasi semakin mudah melalui berbagai platform digital. Namun, kemajuan ini membawa tantangan baru. Banyak pelajar yang terganggu oleh konten yang tidak relevan atau bahkan informasi yang tidak relevan. Oleh karena itu, pendampingan dari guru dan orang tua sangat diperlukan agar teknologi dimanfaatkan secara bijak dan sesuai dengan tujuan pendidikan.

Meski teknologi semakin terjangkau, masih ada gambaran yang nyata di masyarakat. Banyak anak di daerah terpencil belum mendapatkan fasilitas pendidikan yang memadai, baik perangkat teknologi maupun jaringan internet. Hal ini menjadi pekerjaan rumah yang harus segera ditangani agar pemerataan pendidikan dapat terwujud.

Di sisi lain, pendidikan juga harus mampu membangun karakter yang kuat pada generasi muda. Selain kecerdasan intelektual, anak-anak perlu dibekali dengan nilai-nilai moral seperti kejujuran, tanggung jawab, dan rasa empati. Hal ini penting agar mereka tidak hanya menjadi individu yang cerdas, tetapi juga pribadi yang peduli dan mampu hidup berdampingan di tengah masyarakat yang semakin beragam.

KESIMPULAN

Dengan demikian, Kolaborasi semua pihak, termasuk pemerintah, sekolah, dan keluarga, sangat dibutuhkan untuk menciptakan sistem pendidikan yang tangguh. Kebijakan pendidikan harus mendukung inovasi dalam pengajaran, kurikulum yang relevan, dan pengembangan kemampuan siswa agar mampu bersaing di dunia nyata. Selain itu, orang tua juga memiliki peran besar dalam mendampingi anak di rumah, terutama dalam menanamkan nilai-nilai kehidupan.

Pendidikan bukan sekedar tanggung jawab sekolah, melainkan tanggung jawab bersama. Dengan memperbaiki akses, merancang karakter yang baik, dan memanfaatkan teknologi secara optimal, kita dapat mempersiapkan generasi yang siap menghadapi tantangan apa pun. Masa depan bangsa ada di tangan mereka yang mendapatkan pendidikan terbaik hari ini.

Penulis : (Jelita pramuntika, Nim 132410186, Aulia Pratama Putri, Nim 132410225, Nessa Nurul Hikmah, Nim 132410247, Devita Alisiani, Nim 132410205, Indri Insyirach, Nim 132410251, Sekar Andhita Putri, Nim 132410212). Prodi PGSD Universitas Pelita Bangsa