Sosial  

Berbagi Kasih BMKB Dengan 107 peserta Sunatan Masal

Cikarang Pusat –Bekapjabar.com– Sebanyak 107 anak dari keluarga kurang mampu mengikuti kegiatan Sunatan Massal, juga dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam, yang digelar oleh Baitul Mal Kakalia Beriman (BMKB) bersama warga Perumahan Kakalia RW 08, bertempat di Masjid Darussalam, Desa Jayamukti, Kecamatan Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.

Kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian sosial yang dirancang untuk membantu keluarga yang mengalami keterbatasan ekonomi dalam memenuhi kebutuhan sunat anak mereka. Acara dimulai dengan arak-arakan kesenian tradisional odong-odong (sisingaan) yang membawa anak-anak peserta menuju lokasi, menciptakan suasana meriah dan penuh semangat.

Tak kurang dari 11 tenaga medis profesional disiapkan oleh panitia untuk memastikan proses sunat berjalan lancar dan steril. Setiap anak yan dikhitan menerima uang sakutas sekolah lengkap dengan alat tulissouvenir menarik, serta obat-obatan dan vitamin untuk pemulihan pasca sunat.

“ini pertama kali BMKB melaksankan sunatan masal Kami ingin momen 1 Muharam bukan hanya diperingati dengan doa, tapi juga dengan aksi nyata yang bermanfaat bagi umat. Yang kemudian Insya Alloh ini akan menjadi agenda tahunan,” tutur M. Yudi M, Ketua BMKB sekaligus penanggung jawab kegiatan.

Imam Yulianto, sebagai Ketua Panitia, acara ini menyampaikan tidak hanya fokus pada layanan kesehatan, tetapi juga memberdayakan ekonomi warga melalui kolaborasi dengan pelaku UMKM.

“Kami juga merangkul sejumlah pedagang lokal seperti penjual bakso, siomay, dan jajanan anak-anak yang semuanya disediakan gratis untuk keluarga peserta. Ini juga menjadi ruang silaturahmi dan kebersamaan warga,” jelasnya.

Kepala Desa Jayamukti, Iwan Gepeng, yang turut hadir memberikan mengapresiasi semangat gotong royong warga Kakalia.

“Kegiatan ini luar biasa. Tidak hanya membantu dari sisi kesehatan anak-anak, tapi juga menghidupkan ekonomi warga. Terima kasih kepada BMKB dan semua pihak yang terlibat,” ungkap Iwan.

Salah satu peserta, Wahyu, yang datang bersama istrinya Nur, tampak bahagia melihat anak mereka ikut serta dalam kegiatan ini.

“Kami sangat terbantu. Bukan cuma gratis, anak kami juga dapat tas sekolah, uang saku, dan obat. Panitianya juga ramah dan profesional,” ujar Wahyu.
“Suasananya meriah, anak-anak jadi tidak takut. Terima kasih banyak untuk semua panitia,” timpal Ibu Nur.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa sinergi antara masyarakat dan lembaga lokal seperti BMKB mampu menciptakan perubahan nyata. Selain memberikan manfaat kesehatan, kegiatan ini juga mempererat hubungan antarwarga dan menumbuhkan semangat gotong royong yang kuat(red)

Exit mobile version