bekapjabar.com PRABUMULIH – Masyarakat kota Prabumulih khususnya pengguna media sosial dibuat heboh dengan postingan diduga pekarya PT Pertamina Hulu Rokan (PHR) Zona 4 kota Prabumulih diamankan tim BKO Pertamina karena menjual besi pipa ke tempat rongsokan.
Bahkan diduga tiga oknum pekarya Pertamina itu mengangkut pipa milik perusahaan untuk dijual tersebut menggunakan mobil operasional milik Pertamina.
Informasi itu di posting akun medsos Desi Irwansyah ke grup facebook Berita Prabumulih dan mendapat banyak komentar para netizen.
Tidak hanya memposting tulisan namun pengunggah juga memasukkan sejumlah foto jika mobil operasional Pertamina warna putih mengangkut pipa untuk dijual ke tempat rongsokan.
“Malam pak GM Pertamina, Pak FM Pertamina cak mano pak kok malah wong Pertamina dewek yang galak bejual besi pipa pake mobil dinas pulok,” tulis akun Dedi Irwansyah tersebut.
Dalam postingan itu juga disampaikan jika besi milik perusahaan itu dijual ke lapak besi Jalan Sepatu belakang cafe Salsa dan ada tiga oknum yang diamankan.
Para pelaku ini lah yang dinilai mencoreng nama baik Pertamina.
“Mereka hampir tiap hari bejual pipa di lapak beso Jalan Sepatu belakang cafe Salsa. Apo kurang gaji dari Pertamina. Tolong ditindak lanjuti pak, ado 1 sopir samo 3 pekarya Pertamina oknumnya. Mereka inilah yang mencoreng nama baik Pertamina, terimakasih untuk admin,” lanjut akun tersebut.
General Manager PHR Zona 4, Agus Amperianto melalui Officer Communication Relation & CID PHR Zona 4, Erwin Hendra Putra ketika dikonfirmasi terkait hal itu menegaskan masih dalam pendalaman pihaknya.
“Fungsi sekuriti masih pendalaman terkait berita tersebut. Semua masih proses pendalaman,” katanya singkat.
Terpisah, Kasat Reskrim Polres Prabumulih, AKP Jailili mengaku pihaknya belum menerima serahan atau laporan jika adanya oknum pekarya Pertamina diamankan oleh tim BKO Pertamina.
“Belum ada laporan maupun serahan terkait info adanya diamankan oknum itu ke kita,” ujarnya. (sumber : tribunsumsel.com)