Jalan Raya Rusak Parah, Rawan Kecelakaan dan Aksi Kriminalitas.DiKeluhkan Pengguna jln Raya CBL

AMS

https/bekapjabar .com/2022/06/04 /”Kabupaten Bekasi ” Cibitung: Hasil pantau tim Investigasi IWO Indonesia dilapangan Kondisi Jalan Raya CBL sangat Miris yang tepatnya Diwilayah Kecamatan Cibitung ,Percis di sepanjang tiga Desa( Desa;sukajaya ,Kerta Mukti serta Muktiwar) rusak parah sehingga rawan terjadi kecelakaan. -Janji PJ Bekasi membenahi jalan rusak di Kabupaten bekasi belum sepenuhnya. Buktinya masih ada jalan yang rusak. Salah satunya adalah Jalan Raya CBL Kecamatan Cibitung . Kondisinya rusak parah, penuh lubang dan aspal nya banyak yang mengelupas. Sabtu, 04 juni 2022.

Kerusakan jalan inipun dikeluhkan warga sekitar. Karna di sebabkan akses jalan tersebut di lintasi oleh Truk truk Tronton, yang bermuatan matrial, Batu kapur,Pasir dan lain – lain. Untuk mengesub proyek proyek perumahan yang ada di ke tiga Desa tersebut.

Selain membuat pengendara kendaraan tidak nyaman, kondisi jalan yang rusak juga rawan kecelakaan.  Terlebih saat musim penghujan, lubang jalan tak terlihat karena tergenang air.

“Kalau musim hujan seperti ini lubangnya tidak terlihat karena tertutup air. Banyak pengendara motor jatuh karena rodanya terselip lubang,’’ ucap warga yang pada saat itu melintas .

Sekalipun tidak ada korban jiwa, namun menurut warga bukan berarti rusaknya jalan ini dibiarkan. Dia bersama warga berharap ada perhatian dari Pemerintah Kabupaten Bekasi . Dimana jalan yang rusak segera diperbaiki.

“Apakah harus menunggu ada korban jiwa dulu baru diperbaiki? Seharusnya kan tidak seperti itu,’’ tambah .

Warga juga mengatakan, bahwa jalan tersebut penting diperbaiki karena menjadi jalur alternatif menuju kecamatan Cibitung maupun kota Bekasi Selain itu, jalan ini juga menjadi akses menuju tol arah Gabus.

Selain perbaikan jalan, Warga juga berharap Pemerintah Kabupaten Bekasi menyediakan fasilitas penerangan jalan umum. Dengan begitu, warga yang melintas di jalan tersebut tidak was-was meskipun berkendara di malam hari.

“kalau sekarang sedikit was-was, karena lampu PJU nya sedikit dan kurang menerangi jalan. Sehingga saat malam hari, kondisi jalan gelap dan rawan digunakan pelaku kriminal untuk beraksi,’’ tandasnya.

( sgd )