Kekeringan Menyebabkan Petani Di Karangsetia Menghadapi Gagal Panen Dan Gagal Tanam

AMS

Kabupaten Bekasi bekapjabar.com Senin (1/Mai/2023) — Beberapa petani di wilayah Dusun 1 Desa Karangsetia Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi ,Miriss!!, Dilihatnya pasalnya baru saja gagal panen,Tanam sekarang dihadapkan kesulitan air untuk mengairi sawahnya. Dengan segala cara mengatasinya, mereka harus menggunakan pompa air untuk menyelamat tanaman padinya yang baru beberapa hari di tandurnya (tanam) (red) 

“Seminggu terakhir ini kami harus menyedot air menggunakan mesin pompa. Airnya disedot dari sungai sekitar yang kondisi seperti ini ,” kata salah satu petani,kepada media bekapjabar.com (terlihat pada gambar).

Atas kondisi seperti sekarang ini, petani mengeluarkan biaya tambahan untuk sewa dan bahan bakar mesin sedot. Hal itu untuk mengantisipasi tandurannya yang berusia di duga 20 hari kering takutnya diserang hama. 
“Kalau kekurangan air padinya nggak sehat, bisa mengundang hama, terutama tikus dan sejenis jangkrik. Makanya harus dikasih air yang cukup,” pangkasnya 

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, dia harus menggunakan tiga liter bensin untuk mesin sedot airnya. Jarak sawah dengan sungai yang cukup dekat membuat penggunaan bahan bakar tak terlalu banyak. 

“Nyedotnya biasa dari siang sampai sore, kalau besoknya panas lagi ya harus nyedot lagi. Kadang bingung juga kalau air seperti ini pak ,hanya mengandalkan air hujan tapi di sini gerimis saja nggak,” katanya

Petani lainnya, sama apalagi mereka lebih jaur dari sungai harus merogoh kocek lebih dalam untuk menyewa selang tambahan. Sebab, jarak lahannya dengan sungai cukup jauh. 

“Dari sawah ke sungai sekitar 1 (satu) kilometer, bensin mesinnya juga jadi habis banyak,” katanya. 
Harapannya petani yang berada di wilayah Dusun 1 Desa karangsetia Kecamatan Karangbahagia khusus kepada Pejabat _Pejabat yang terkair agat ada Keperduliannya terhadap kesulitan para petani jangan sampai terjadi gagal panen yang ke dua kalinya.(sgd)