bekapjabar.com, Kabupaten Bekasi – Akibat ulah yang dilakukan oknum Kepala Desa Karangbahagia menimbulkan aksi dari aparatur desanya sendiri. Para staf dan perangkat desa melakukan demo. dikarenakan gaji atau honor mereka sampai hampir berganti tahun belum juga di bayar. Gaji atau honor yang belum dibayarkan bervariatif, ada yang 3 bulan bahkan ada yang 8 bulan. Kekecewaan Para staf dan perangkat desa mereka luapkan kepada Camat Karangbahagia dan BPD Karangbahagia. Mereka mengancam akan menyegel kantor Desa Karangbahagia jika dalam waktu dua hari tidak ada penyelesaian.
Perangkat desa tersebut berharap Kepala Desa Karang Bahagia datang dan memberikan Honor yang menjadi haknya. Oleh karena itu seluruh perangkat desa sampai ke Linmas mendatangi ruangan aula Desa Karang Bahagia, menuntut pertanggungjawaban Kepala Desa Karang Bahagia. Untuk membayar gaji atau honor mereka yang belum terpenuhi, Sabtu (30/12/2023).
Sinam ketua RT 02/01 ketika di konfirmasi awak media pada Kamis (28/12/2023) menjelaskan bahwa staf dan perangkat Desa melakukan aksi demo ini karena menuntut Kepala Desa Karang Bahagia segera membayar honor mereka.
“Saya menuntut hak saya selama 6 bulan honor saya belum dibayar sama kepala Desa Karang Bahagia, Kecamatan Karang Bahagia, yang bernama Hamdani Atamam. Kepala Desa selalu menjanjikan akan dibayarkan honornya. Hal itu bukannya saya aja sebagai RT, semua staf dan perangkat desa yang lainnya juga sama. Bahkan Sekdes sendiri honornya 8 bulan belum dibayar termasuk BPD masih menunggak,” ujar Sinam ketua RT 02/01 Desa Karang Bahagia Kecamatan Karang Bahagia.
Di dalam aksi yang ditengahi oleh Camat Karangbahagia, para aparatur desa mulai dari Linmas, Ketua RW-RT, staff dan BPD serta tokoh masyarakat meminta kepada Camat selaku pembina dapat bertindak tegas. Dikarenakan ini bukannya yang pertama kali gaji atau honor para staf Desa Karang Bahagia yang belum di bayar sudah yang ke-sekian kalinya. Sampai dengan hari ini belum juga ada penyelesaiannya bahkan semakin menumpuk.
“Honor saya dan teman-teman yang lain termasuk staf dan aparatur perangkat Desa Karang Bahagia supaya di bayarkan sesuai ketentuan, bahwa setiap aparatur desa mulai dari Linmas sampai ke staf perangkat desa sudah pasti ada honornya. Saya bekerja bukan sebagai pekerja Romusha tanpa di bayar,” ucapnya.
Dalam Forum tersebut perangkat desa mendesak Camat dan BPD untuk mengambil langkah-langkah yang sesuai dengan tuntutan para aparatur desa dan tokoh masyarakat memberikan ultimatum kepada kepala Desa Karangbahagia Hamdani Atamam agar segera selesaikan masalah tersebut dalam waktu 2 X 24 jam, agar kepala Desa Karang bahagia selesaikan apa yang sudah menjadi hak perangkat desanya.
“Apa bila honor saya dan rekan-rekan aparatur desa mulai dari Sekdes sampai para staf kalau belum juga dibayarkan Kantor Desa Karang Bahagia akan saya tutup. Saya segel sementara sampai kepala desa datang untuk membayar honor semua aparatur Desa Karang Bahagia. Jika belum dibayarkan, saya semua setuju dengan rencana mau nyegel kantor Desa Karang Bahagia,” tutup Sinam
sgd