Pintu Air Tidak terawat ,Bahkan Tidak Berfungsi Harapan Warga Di Bongkar Saja

AMS

Sukaraya kecamatan Karangbahagia kabupaten Bekasi Minggu (05/05/2024) bekapjabar.com “Pintu air/Sekunder (pintu air Sirah ) yang berada di wilayah Desa Sukaraya Kecamatan Karangbahagia Kabupaten Bekasi ,Provinsi Jawa barat

Diduga,sudah lama tidak terawat hingga 80% serta tidak dapat difungsikan karena sudah rusak parah. hal itu membuat para petani dan warga sekitar pintu air pun banyak yang pada mengeluh karena aliran air tidak stabil sejak beberapa tahun terakhir ini.

Menurut masyarakat sekitar berinisial A Minggu (05-05-2024) mengatakan, saya selaku masyarakat yang mempunyai keluhan yang mungkin selama ini menjadi hambatan perkembangan pertanian ataupun perkebunan pada umumnya namun dengan adanya saluran sedemikian rupa menurut saya perlu adanya perbaikan paling tidak pemerintah ada upaya untuk melakukan penggalian ulang atau gimana.

Masalahnya kami meskipun pada saat ini sekarang boleh dikatakan tidak ada sampah yang menyangkut karena habis saja di bersihkan oleh dinas lingkungan hidup kabupaten, Yang amat dikhawatirkan saat musim penghujan kami merasa kebingungan karena airnya mengalir tak lancar karena tertumpuk di pintu air tersebut banjir, sehingga dapat hambat turun air ke hilir dan menghambat perkembangan tanaman yang baik.karena keasamannya naik.

Sepengetahuan saya pintu air itu tidak ada yang menjaganya apalagi perawatan hampir 80 % tidak ada perawatan.tapi tidak tahu maksud saya tidak tahu gini umpamanya dalam satu desa.umpamanya yang ngurus pintu air itu.si A misalnya belum dengar, makanya kita selaku masyarakat kadang kadang harus kepada siapa kami mengadu ataupun menyampaikan aspirasi kita atau keluh kesah kita seperti itu.

Dan harapan kami agar pintu air yang ada direhab atau diperbaiki kembali sehingga dapat difungsikan kembali sehingga kalau musim hujan tidak akan terjadi lagi seperti yang kita alami saat ini menjadi tumpukan sampah-sampah .

Terpisah ada seolah warga sekitar inisial T juga mengatakan kalau sepengetahuan saya tidak ada yang jaga kalau orang sini yang saya tidak tahu yang saya tahu orang itu kerja di PU itulah yang jaga kalau warga sini tidak ada kalau ada yang bilang bahwa pintu air itu ada yang jaga dari desa itu bohong ini rumah saya tidak jauh dekat pintu.jelasnya kesal.

Sementara Kadus satu Desa Sukaraya .A.Odin menuturkan bahwa pintu air / sekunder tersebut sudah lama tidak berfungsi dan hanya tempat penyumbatan tanah dan kalau di buka jembatan juga harus di tinggikan pasalnya jembatan tersebut juga sudah tidak layak. Karena menurut kami kurang tinggi dan mengakibatkan sampah-sampah akan nyangkut di kaki-kaki jembatan tersebut ini lagi pintu air sudah banyak yang rusak untuk menanggulangi banjir tapi ini sudah lama di biarkan dan tak ada Pungsi .Menurut info akan ada pembongkaran .pak.

Sementara pihak Dinas PUPR sampai berita ini di terbitkan belum dapat bisa dikonfirmasi oleh rekan media .(Sgd)