Warga Keluhkan Ceceran Tanah Urug Dari Dump Truck Di Jalan Raya Pilar Sukatani

AMS

Karangbahagia bekapjabar.com – Warga pengguna jalan raya pilar sukatani, khusus mengeluhkan ceceran tanah urug yang tumpah dari bak dump truck. Pasalnya kondisi jalan menjadi berdebu, Kotor dan licin bila hujan.

Berdasarkan pantauan tim media pada sabtu malam (25/06/2022) di Jalan Raya Pilar -Sukatani terdapat adanya aktivitas pengangkutan galian tanah oleh dump truck besar. Banyak dump truck membawa tanah urug mondar-mandir di ruas jalan tersebut.

Karena diduga tidak kurang safetynya Pelaksana kerja pengurugan lahan perumahan Citravile. Kendaraan dump truck yang setelah buang maupun masuk tanah urug, mengakibatkan tanah galian itu banyak yang tercecer ke bahu jalan di sejumlah titik, diantaranya di jalan raya Pilar /sukatani yang khususnya merupakan akses keluar masuk dump truck.

Kondisi ini dikeluhkan pengguna jalan dan warga. Pasalnya membahayakan pengendara motor, apalagi ketika hujan turun sehingga jalan menjadi kotor dan licin serta berdebu .

“Sejak beberapa hari ini dump truck mengangkut material tanah lewat di jalan raya Pilar-Sukatani. Dump truk tersebut melakukan aktifitas pengurugan untuk perumahan Citravile. Material tanahnya sering tercecer ke jalan yang mengakibat badan jalan serta bahu jalan raya pilar / Sukatani jadi banyak berdebu,” katanya(red)

Hal senada diungkapkan, pengendara Roda dua yang tidak menyebutkan namanya. Pengendara sepeda motor yang setiap hari melintas di lokasi tersebut. Ia meminta kepada pihak terkait untuk segera menindak lanjuti terkait dump truck pengangkut material tanah urug untuk menutup bak setelah buang tanah urug dengan menggunakan terpal. Sehingga tak banyak tanah yang tercecer ,Ceceran tanah tersebut bisa membahayakan pengguna jalan.

Tolong pihak terkait bisa menertibkan atau menegur dump truck yang seperti itu. Sudah beberapa hari ini , terganggu akibat material tanah yang tercecer menjadi debu dan permukaan jalan licin saat hujan, ungkapnya.

Sementara itu, tim investigasi media Iwo Indonesia kabupaten Bekasi , Ganda suganda mengatakan, aktivitas pengangkutan material tanah urug atau batu diatur dalam peraturan pemerintah,  diantaranya diatur tanggung jawab dari aktivitas galian tanah urug.

Menurut aturan pemerintah yang ada, memang diatur tanggungjawab dari aktivitas galian tanah. Termasuk aktivitas dump truck yang mengangkut material tanah ataupun lainnya harus sesuai SOP. Misal harus ada penutup bak dump truck bisa menggunakan terpal atau yang lainnya. Dan juga muatan material tidak boleh melebihi tinggi bak, kata Ganda suganda.

Namun demikian, pihaknya hanya bisa memberikan pemberitaan dan himbauan di sosial media online bekapjabar.com serta sosialisasi. Terkait penindakan, lanjut dia, kewenangan pada Satlantas Polres kabupaten bekasi

Sifatnya kita himbauan saja, sehingga aktivitas semacam itu tidak sampai mengganggu aktivitas atau meresahkan warga masyarakat, jelasnya. Warga hanya bisa berharap kepada pemborong urugan tanah ,harus memperhatikan keselamatan bagi pengguna jalan raya Pilar /sukatani Apalagi kondisi sekarang ini hujan tak menentu. Jika turun hujan badan jalan akan licin dan musin kemarau akan banyak debu-debu .Coba kalau ada yang jatuh siapa yang mau tanggung jawab. Semantara itu tim media Iwo indonesia Komfirmasi.via whatsApp ,Mempertanyakan izin lingkungan warga . setempat serta izin dampak lalulintas dllnya . “Menjelaskan dalam via whatsAppnya sekdes sukaraya .Bahwa izin recom perumahan Citravile sepengetahuan saya untuk izin lingkungan setempat .terkait recom dari pemerintahan Desa sukaraya: Sudah bang .lalu media Iwo Indonesia menanyakan kembali kalau sudah ada bisa kami melihat seperti apa filenya .jawab sekdes sukaraya”jawabnya. Minta maaf saya ngga pegang filenya coba tanya saja ke pak kadus 3(tiga) aja ,yang punya wilayah insya allah beliau tahu , (red) Dusun 3(tiga) saat dikonfirmasi via whatsApp hanya ceklis satu. Lanjut media mencoba menginformasikan kepada Camat karangbagaia .Adanya giat urugan lahan perumahan Citra vile Via WhatsApp .Jawabnya simpel alias pendek .”lah sy belum dapat Info. Ucapnya ngebalas whats App media bekabjabar.com ” Tetapi kami media hanya bisa berharap .Kepada intansi _intansi yang terkait bersama warga masyarakat khusus warga sukaraya kecamatan karangbahagia jangan pada tutup mata dan jamgan main gogret(tanda tangan) saja tampa memperhatikan warga lingkungan dan pengguna jalan pilar /Sukatani .Harus benar -benar memperhatikan pekerja dan pengguna jalan raya pilar /sukatani.( teim investigasi iwo indonesia)