Tingkatkan Perekonomian Masyarakat, Kades Karangrahayu Olah Ikan Lele menjadi Keripik

AMS

bekapjabar.com Kabupaten Bekasi — Manfaatkan potensi yang ada di Desa karangrahayu, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, sejumlah Masyarakat khususnya ibu-ibu Desa karangrahayu serta ibu Hj INO HERMAWATI (Kepala Desa Karangrahayu) bangkitkan Perekonomian warga. Mayoritas masyarakat Desa Karangrahayu bekerja dalam sektor pertanian dan sebagian juga bekerja sebagai peternak ikan lele. Hal ini yang melatarbelakangi Kades Karangrahayu untuk mengolah ikan lele tersebut menjadi keripik yang memiliki nilai jual tinggi.

Mayoritas warga masyarakat Desa Karangrahayu bisa menggunakan halaman rumahnya untuk kolam terpal dan kolam tanah di samping rumah. Dalam kegiatan ini juga dilakukan pelatihan terlebih dahulu dan kemudian dilanjutkan dengan pembuatan keripik. Pembuatan keripik dengan bahan utama ikan Lele ini difokuskan untuk ibu-ibu pengurus Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) sebagai perwakilan masyarakat setempat yang didanai dari anggaran DD Th 2022 ini.

“Kegiatan ini bekerja sama dengan ibu-ibu PKK desa. Tujuannya untuk mengembangkan kreativitas dan inovasi bagi ibu-ibu untuk memulai usaha atau bisnis kuliner yang berbahan dasar ikan lele. Biasanya olahan ikan lele hanya diolah menjadi pecel lele, lele goreng atau lele bakar, tetapi kami mencoba untuk mengolahnya menjadi makanan camilan yaitu keripik ikan lele Desa karangrahayu ,” kata Hj Ino Hermawati selaku Kepala Desa Karangrahayu pada Jumat (9 /Sep/2022). 

Hj Ino Hermawati menjelaskan (memeragakan) bahwa dalam pembuatan keripik dengan haban utama ikan lele ini ,bahan-bahan yang dibutuhkan sangat mudah dan praktis. Bahan yang diperlukan antara lain ikan lele segar, tepung tapioka, garam, penyedap rasa, bawang putih bubuk, lada bubuk dan jeruk nipis serta telor .

“Pertama, ikan lele segar dipotong kepalanya untuk dipisahkan dari dagingnya. Dalam pembuatan keripik lele hanya menggunakan dagingnya saja. Selanjutnya, dagingnya dipotong tipis-tipis dan direndam dengan perasan jeruk nipis guna menghilangkan bau amis. Setelah itu, potongan daging lele dibalurkan dengan tepung tapioka yang sudah dibumbui  dengan garam, penyedap rasa, lada bubuk, dan bawang putih bubuk,” jelasnya.

Ikan Lele yang sudah dibalur dengan tepung tapioka tersebut lalu digoreng menggunakan api sedang hingga berwarna keemasan. Setelah itu, tiriskan dan keripik lele siap untuk disajikan. Agar hasil lebih maksimal dan menambah rasa krispy pada keripik lele dapat digoreng dua kali setelah didiamkan selama 12 jam di wadah tertutup.

Melalui pembuatan keripik ikan lele ini, Hj Ino Hermawati berharap dapat meningkatkan perekonomian serta menambah inovasi olahan ikan lele di Desa Karangrahayu kecamatan Karangbahagia

“Diharapkan dengan adanya kegiatan pengolahan keripik dengan bahan utama ikan lele ini dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi bagi masyarakat Desa Karangrahayu , khususnya ibu-ibu rumah tangga. Selain itu juga menjadi peluang usaha yang tentunya dapat menambah pemasukan Desa Karangrahayu maupun pemasukan masing-masing masyarakat,” harapnya.

Hadir dalam acara tersebut Hj. Ino Hermawati beserta staf Desa Karangrahayun, BPD serta warga masyarakat khususnya ibu-ibu Desa Karangrahayu. ” (Penulis Suganda) .